Program Loyalitas Influencer: Cara Menjalankan Kampanye yang Sukses

Daniel Wellingtonsebuah perusahaan jam tangan kecil asal Swedia, menentang strategi pemasaran tradisional dan melejit menuju kesuksesan internasional. Mereka memanfaatkan kekuatan influencer media sosial, terutama mereka yang memiliki pengikut yang lebih kecil (5 ribu-10 ribu) di platform yang saat itu masih baru, Instagram. Pendekatan ini, tidak seperti dukungan selebriti yang mahal, memanfaatkan efek jaringan.  

Strateginya sederhana saja: Daniel Wellington menawarkan jam tangan gratis kepada para influencer dengan imbalan foto di Instagram yang menampilkan arloji tersebut. Dengan biaya produksi yang minimal, taktik ini menghasilkan sejumlah besar konten buatan pengguna (UGC). 

Untuk lebih memperkuat keterlibatan merek, Daniel Wellington meluncurkan program "Pilihan Hari Ini" di Instagram. Para pengguna didorong untuk berbagi foto kreatif yang menampilkan jam tangan Daniel Wellington mereka dengan menggunakan tagar #danielwellington. Foto yang paling menarik setiap harinya akan mendapatkan jam tangan baru dan dipamerkan di akun Instagram resmi merek ini. 

Kombinasi pemasaran influencer dan konten buatan pengguna ini mendorong kebangkitan Daniel Wellington, mengubahnya dari perusahaan kecil menjadi pembangkit tenaga listrik jam tangan global. 

Memahami program loyalitas influencer 

Program loyalitas influencer dirancang untuk membangun dan mempertahankan kemitraan jangka panjang yang kuat dengan influencer yang dapat mempromosikan merek Anda kepada para pengikut mereka. Tidak seperti kampanye satu kali, program loyalitas berfokus pada menciptakan keterlibatan berkelanjutan, memberikan penghargaan kepada influencer atas komitmen dan kinerja mereka yang berkelanjutan. 

Manfaat program loyalitas influencer 

Meningkatkan advokasi merek: Influencer yang loyal cenderung menjadi pendukung sejati untuk merek Anda, membagikan produk dan pesan Anda secara konsisten kepada para pengikut mereka. 

Meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas: Hubungan jangka panjang dengan influencer dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens mereka, karena para pengikut melihat dukungan yang terus menerus dan otentik. 

Efektivitas biaya: Mengembangkan kelompok influencer yang loyal dapat lebih hemat biaya dalam jangka panjang dibandingkan dengan terus-menerus merekrut influencer baru untuk kampanye satu kali. 

ROI yang lebih baik: Kemitraan berkelanjutan dengan influencer sering kali menghasilkan metrik kinerja yang lebih baik dan laba atas investasi (ROI) yang lebih tinggi untuk upaya pemasaran Anda. 

Langkah-langkah untuk mengimplementasikan program loyalitas influencer 

Mengidentifikasi pemberi pengaruh yang tepat 

Carilah influencer yang selaras dengan nilai-nilai merek Anda dan memiliki audiens yang terlibat yang sesuai dengan target pasar Anda. 

Gunakan alat seperti BuzzSumo, Traackratau AspireIQ untuk menemukan dan memeriksa calon pemberi pengaruh. 

Tentukan tujuan yang jelas 

Tetapkan tujuan yang spesifik dan terukur seperti meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda, atau meningkatkan penjualan. 

Contoh-Spasi kepala: Aplikasi meditasi ini bermitra dengan para influencer di bidang kesadaran dan kesehatan untuk mempromosikan manfaat meditasi dan fitur-fitur aplikasi mereka. Para pemberi pengaruh membagikan perjalanan meditasi mereka dan menawarkan kiat-kiat dalam menggunakan Headspace, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong pemirsa untuk memprioritaskan kesehatan mental. 

Pastikan tujuan Anda selaras dengan keseluruhan strategi pemasaran merek Anda. 

Merancang insentif yang menarik 

Tawarkan fasilitas eksklusif seperti akses awal ke produk baru, diskon khusus, atau hadiah khusus.  

Pertimbangkan penghargaan berjenjang untuk mendorong keterlibatan yang berkelanjutan dari waktu ke waktu. 

Mengembangkan rencana komunikasi 

Pertahankan komunikasi rutin dengan influencer Anda agar mereka tetap mendapat informasi dan termotivasi. 

Gunakan pesan yang dipersonalisasi untuk membuat influencer merasa dihargai dan menjadi bagian dari keluarga merek Anda. 

Melacak dan mengukur kinerja 

Gunakan alat analitik untuk memantau keberhasilan program Anda dan kinerja masing-masing influencer. 

Sesuaikan strategi Anda berdasarkan data dan umpan balik untuk mengoptimalkan hasil. 

Praktik terbaik untuk mengelola program loyalitas influencer 

Keaslian: Pastikan bahwa kemitraan dengan influencer adalah asli dan otentik. Influencer harus memiliki ketertarikan yang nyata terhadap merek dan produk Anda untuk menjaga kredibilitas dengan audiens mereka. 

Personalisasi: Sesuaikan pendekatan Anda dengan setiap influencer. Pahami preferensi, kekuatan, dan demografi audiens mereka untuk membuat kampanye yang dipersonalisasi yang beresonansi. 

Konsistensi: Pertahankan komunikasi dan keterlibatan rutin dengan influencer Anda. Konsistensi membantu membangun kepercayaan dan menjaga merek Anda tetap menjadi yang teratas dalam pikiran. 

Transparansi: Bersikaplah transparan mengenai harapan, tujuan, dan penghargaan Anda. Komunikasi yang jelas menumbuhkan kepercayaan dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman. 

Hubungan jangka panjang: Fokuslah untuk membangun hubungan jangka panjang daripada mencari keuntungan jangka pendek. Kemitraan jangka panjang lebih bermanfaat bagi merek dan influencer. 

Memanfaatkan teknologi: Gunakan platform dan alat pemasaran influencer untuk menyederhanakan pengelolaan program loyalitas Anda. Alat-alat ini dapat membantu penemuan influencer, pelacakan kinerja, dan manajemen kampanye. 

Program Loyalitas Influencer vs Program Loyalitas Pelanggan: Perbedaan Utama 

Memahami perbedaan antara program loyalitas influencer dan program loyalitas pelanggan sangat penting bagi merek yang ingin memanfaatkan strategi ini secara efektif. Tabel berikut menguraikan perbedaan utama antara kedua jenis program loyalitas ini:  

Aspek 

Program Loyalitas Influencer 

Program Loyalitas Pelanggan 

Target Audiens 

Influencer yang memiliki pengikut dan pengaruh media sosial yang signifikan 

Pelanggan umum yang membeli dan menggunakan produk merek tersebut 

Tujuan Utama 

Untuk menciptakan kemitraan jangka panjang dengan para influencer yang mempromosikan merek secara konsisten 

Untuk mendorong pembelian berulang dan meningkatkan retensi pelanggan 

Jenis Hadiah 

Manfaat eksklusif seperti akses lebih awal ke produk, insentif uang, undangan acara 

Poin untuk pembelian, diskon, produk gratis, tingkatan keanggotaan 

Metrik Kinerja 

Tingkat keterlibatan, jangkauan, penyebutan merek, kualitas konten 

Frekuensi pembelian, nilai pesanan rata-rata, nilai seumur hidup pelanggan 

Sifat Hubungan 

Kolaboratif dan berkelanjutan, dengan interaksi rutin dan komunikasi yang dipersonalisasi 

Transaksional, dengan penekanan pada transaksi berulang dan penukaran hadiah 

Frekuensi Komunikasi 

Sering dan disesuaikan, sering kali melibatkan pengarahan dan sesi umpan balik yang terperinci 

Reguler namun terstandardisasi, sering kali melalui email dan notifikasi aplikasi 

Pembuatan Konten 

Influencer membuat dan membagikan konten bermerek kepada para pengikut mereka 

Pelanggan dapat berbagi ulasan atau berpartisipasi dalam program rujukan, tetapi pembuatan konten sangat minim 

Pembangunan Komunitas 

Fokus pada penciptaan komunitas pendukung merek di antara para influencer 

Fokus pada membangun basis pelanggan setia melalui penghargaan dan insentif 

Advokasi Merek 

Influencer bertindak sebagai pendukung merek publik, memanfaatkan audiens mereka untuk mempromosikan merek 

Pelanggan dapat memberikan advokasi dari mulut ke mulut dan rekomendasi pribadi 

Contoh Merek 

Daniel Wellington, Dunkin' Donuts dll.  

Starbucks, Sephora, Amazon Prime dll.  

 

Studi Kasus: Dunkin' Donuts dan e.l.f. Cosmetics -  

Pendahuluan 

Dalam lanskap pemasaran media sosial yang terus berkembang, kolaborasi adalah kuncinya. Dunkin' Donuts dan e.l.f. Cosmetics menyadari hal ini dan bekerja sama untuk menciptakan kampanye influencer unik yang meningkatkan popularitas kedua merek dan menghasilkan buzz dan keterlibatan yang signifikan.   

Tantangan 

Dunkin' dan e.l.f., yang dikenal karena mendisrupsi industri mereka masing-masing, bertujuan untuk menciptakan kampanye yang akan membangkitkan semangat dan memperkuat loyalitas merek. Target penjualan yang tinggi dan kebutuhan untuk menjembatani kesenjangan antara dua budaya perusahaan yang berbeda memberikan tantangan tambahan. 

Strategi 

Kampanye yang diberi judul "Wake Up & Make Up" ini memanfaatkan slogan ikonik Dunkin's "America Runs on Dunkin". Koleksi riasan edisi terbatas yang menampilkan produk bertema kopi dan donat, seperti lipgloss "Glazed for Days" dan spons wajah berbentuk donat buram stroberi, dikembangkan. 

Eksekusi 

Pemilihan influencer: Mikayla Nogueira, seorang influencer kecantikan yang sedang naik daun dan penggemar setia kedua merek ini, menjadi duta kampanye resmi. Akarnya yang berasal dari Boston semakin menyatu dengan warisan Dunkin's. 

Integrasi ritel: Koleksi ini diluncurkan secara eksklusif di toko-toko Ulta Beauty, dengan suara Mikayla yang mempromosikan produk melalui pengeras suara di dalam toko. Taktik inovatif ini meningkatkan keaslian merek dan mendorong penjualan yang cepat. 

Pengaruh selebriti: Kampanye ini semakin memperluas jangkauannya dengan melibatkan influencer selebriti yang tidak terduga seperti Ben Affleck dan Ice Spice. Hal yang tidak terduga ini memicu percakapan di media sosial dan meningkatkan visibilitas merek. 

Hasil 

Kampanye ini mencapai hasil yang luar biasa, melampaui tujuan awal: 

Media yang diperoleh: Kampanye ini berhasil mengumpulkan dana yang belum pernah terjadi sebelumnya 2,3 miliar Tayangan PR dalam hari pertama, melebihi 5 miliar dalam beberapa minggu. Outlet media besar seperti ABC News, Allure, dan CNN menampilkan kolaborasi ini. 

Penjualan: Produk terjual habis dengan cepat, dengan barang pertama menghilang dalam waktu 10 menit. 

Gebrakan sosial: Ratusan video media sosial yang positif menampilkan para penggemar yang menikmati koleksi ini, mengukuhkan status ikonik kedua merek ini. 

Kesimpulan 

Menjalankan program loyalitas influencer membutuhkan perencanaan yang matang, eksekusi, dan pengoptimalan yang berkelanjutan. Dengan mengidentifikasi influencer yang tepat, menetapkan tujuan yang jelas, menawarkan insentif yang menarik, dan menjaga komunikasi yang teratur, merek dapat membangun hubungan yang kuat dan langgeng dengan influencer.